Merokok pada pria tampaknya berkaitan dengan penurunan lebih cepat daya kognitif, demikian laporan yang disiarkan di Archives of General Psychiatry di Internet.
Merokok makin diakui sebagai faktor risiko kegilaan pada orang yang berusia lanjut. Mereka mengkaji hubungan antara sejarah merokok dan penurunan daya kognitif pada masa peralihan dari usia menengah ke usia tua.
Datanya diperoleh dari 5.099 pria dan 2.137 wanita, dengan usia sasaran 56 tahun pada penilaian pertama daya kognitif.
"Akhirnya, hasil kami memperlihatkan hubungan antara merokok dan daya kognitif, terutama pada pria yang berusia lebih tua, tampaknya telah terbenam akibat risiko kematian yang lebih besar dan perokok yang mengundurkan diri," demikian komentar para peneliti itu.
Mereka juga menyatakan hasil mereka tak memperlihatkan kaitan antara merokok dan penurunan daya kognitif pada perempuan, meskipun alasan yang mempengaruhinya tetap tidak jelas.
No comments:
Post a Comment