Seperti diberitakan CNN, Selasa 17 Januari 2012, insiden tersebut terjadi pada penerbangan dari Miami ke London pekan lalu. Kepanikan timbul saat pengeras suara pada pukul 3 dini hari tiba-tiba mengumumkan situasi darurat, padahal pesawat dalam keadaan normal.
"Terjadi keadaan darurat, sebentar lagi kami akan melakukan pendaratan darurat di dalam air," ujar sebuah rekaman pada pengeras suara di dalam pesawat.
Sontak, penumpang ketakutan. Mereka berasumsi pesawat mengalami kerusakan dan akan segera mengalami kecelakaan. Potensi terburuk muncul di benak masing-masing orang.
"Kami saling melihat dan mengira kami akan mati. Mereka yang membawa anak berteriak, penumpang lainnya menangis. Sangat menakutkan," kata salah seorang penumpang, Duncan Farquharson, kepada The Telegraph.
Namun, sekitar 30 detik setelah pengumuman dikumandangkan, salah seorang pramugari mengatakan kepada mereka untuk mengabaikan pengumuman tersebut. Kendati demikian, para penumpang mengaku sangat ketakutan.
"Membayangkan dirimu jatuh di air yang dingin dan gelap di tengah Samudera Atlantik sangat menakutkan," kata Duncan lagi.
Dalam permintaan maafnya, British Airways tidak menyebutkan penyebab kesalahan pengumuman tersebut. "Kru kabin membatalkan pengumuman secepatnya dan memastikan kepada penumpang penerbangan berjalan dengan normal. Kami meminta maaf atas kepanikan yang ditimbulkan," kata pernyataan maskapai tersebut. (eh)
• VIVAnews
Artikel Terkait:
VIVAnews
- AS Heboh Karena Gadis Kecil Makan Sampah
- 2017, Astronot China Tiba di Bulan
- Ilmuwan Rusia: Ada Tanda Kehidupan di Venus
- Iran Ciptakan Proyektil Laser Canggih
- Facebook Siap Jual Saham Pekan Depan
- Bayi Misterius di India Penuh Luka Gigitan
- Gedung Putih Dilempari Bom Asap
- Kisah Mengharukan Tragedi Karamnya Concordia
- Spesies Perpaduan Binatang-Tumbuhan Ditemukan
info menarik gan...
ReplyDeletetp jangan sering2 bikin panik pnumpang bahaya atu....